Minggu, 06 Januari 2019

Contoh Motivation Letter

hallo semuanya,,,,, apa kabar????? semoga dalam keadaan baik dan aktivitasnya juga lancar ya

nah dipostingan kali ini saya akan berbagi contoh "motivation letter" yang sempat saya buat untuk mengikuti seleksi kegiatan pengabdian masyarakat.

motivation letter sendiri berarti surat motivasi yang biasanya dipergunakan oleh seseorang untuk pengajuan beasiswa, pendaftaran suatu program dan lainnya. isi dari motivation letter itu sendiri yakni, latar belakang sang pembuat, alasan mengkuti program, pengalaman-pengalaman pendukung, harapan serta tindak lanjut dari program yang diikuti. contoh yang saya buat adalah motivation letter untuk kegiatan pengembangan potensi desa dan juga kegiatan pengabdian ke daerah-daerah pelosok



MOTIVATION LETTER
PENGEMBANGAN POTENSI DESA

Sebagai anak yang diandalkan oleh orang tua dan kebetulan semua anak di rumah tidak ada anak perempuan, sejak kecil saya sering disuruh membantu Ibu untuk pekerjaan di rumah. Salah satu yang sering saya lakukan adalah membantu Ibu memasak. Kegiatan ini sudah dilakukan sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar dan menjadi salah satu hobi. Membuat masakanan, bereksperimen masakan sampai kuliner untuk menambah referensi memasak. Rasanya ada kebahagiaan tersendiri dari hobi membuat masakan ini.
Jika memasak adalah salah satu hobi saya, maka menjadi seorang pendidik adalah profesi yang sangat saya dambakan. Berbagi ilmu, membimbing dan mengayomi para generasi muda untuk menentukan tujuan hidupnya, menggapai semua impiannya dengan penuh kasih sayang, ketulusan dan keikhlasan. Membangun generasi yang penuh prestasi, mencintai budaya sendiri dan tentunya mampu memberikan yang terbaik bagi lingkungan, nusa, bangsa dan juga agama.
Hobi memasak dan impian menjadi seorang pendidik di suntik juga dengan pengalaman-pengalaman yang dirasakan sendiri baik dari sekolah maupun lingkungan menumbuhkan benih-benih di hati saya untuk senantiasa memberikan manfaat bagi lingkungan dimana saya berada. Hal inilah yang membuat saya berpikir kenapa saya tidak memanfaatkan kemampuan yang saya miliki untuk bangsa ini dengan memulainya dari lingkungan tempat saya dilahirkan.
Sedikit gambaran mengenai tempat saya dilahirkan yakni Desa Jayamekar. Salah satu Desa di Kabupaten Sumedang yang lokasinya berada di dataran tinggi sekitar 929 meter di atas permukaan laut. Memiliki suhu yang cukup dingin, tanah yang subur, pesawahan masih terhampar dengan luasnya serta dikelilingi dengan hutan pinus yang indah. Sebagian besar masyarakat  hidup dari hasil bertani dan bercocok tanam dengan berbagai macam sayuran dan umbi-umbian, ada pula yang memiliki ternak unggas, kambing ataupun sapi. Kawasan yang cukup jauh dari perkotaan namun untuk kebutuhan sehari-hari tidaklah sulit dicari.
Saya ingat dulu di kawasan Cibubut ada 3 bangunan vila milik salah satu warga, di bawahnya ada danau kecil dengan deretan pendopo tempat masyarakat melakukan acara botram/piknik. Tak jauh dari sana ada hutan pinus yang tersusun dengan rapi dan dengan menelusuri jalanan dari kawasan tersebut kita bisa bertemu dengan kolam renang Citengah dan Cisoka dengan pemandangan kebun teh yang sangat indah. Keinginan saya untuk memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar adalah dengan memanfaatkan kawasan ini. Melihat kondisi lingkungan dan keberminatan masyarakat akan tempat-tempat wisata yang sejuk, kawasan di Cibubut ini cocok sekali dijadikan sebagai salah satu tempat wisata alam yang dimiliki Desa Jayamekar. Dulu saya dan teman-teman sering bermain kesana menikmati keindahan alamnya hanya saja belum dikelola dengan baik sehingga tidak cukup terkenal, maka dari itu saya ingin mengangkat perekonomian masyarakat sekitar dengan mengelola Cibubut menjadi kawasan wisata. Dimana ada tempat wisata, disitulah kuliner berada, sebagai pendukung dan tentu daya tarik tersendiri juga, tempat makan menjadi salah satu lokasi yang haruslah ada. Disini saya ingin membuat rumah makan yang mana seluruh pasokan bahan makanannya datang dari warga sekitar. Pasokan sayuran bisa bekerjasama dengan para warga yang berkebun. Pasokan daging bisa bekerjasama dengan para peternak. Tenaga kerja untuk kawasan wisata dan rumah makan tersebut tentunya dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang ada agar masyarakat tidak perlu bekerja keluar kota untuk mencari uang.
Sumber daya manusia ini tentunya harus memiliki softskill dan juga keterampilan yang mumpuni. Hal ini berhubungan dengan impian saya menjadi seorang pendidik. Kebetulan di daerah saya ada Manca (Taman Membaca) dulu masih beroperasi dengan baik namun sekarang terbengkalai. Nah, saya berkeinginan untuk mengelola kembali Manca tersebut dengan sedikit kreasi dimana tidak hanya sebagai area membaca masyarakat tetapi juga digunakan sebagai tempat membina khususnya anak-anak muda dalam mengembangkan potensi-potensi yang mereka miliki juga untuk membantu bimbinga-bimbingan mereka dalam belajar. Menjadikan Manca sebagai sarana untuk mengapresiasikan minat dan bakat masyarakat terkhusus anak-anak yang ada di Desa tempat saya tinggal. Dengan begitu desa tempat saya tinggal menjadi desa yang produktif, mandiri, dan juga mampu menjadi contoh bagi daerah-daerah lainnya
Saya sangat tertarik ketika membaca informasi MbangunDeso yang membuka kesempatan bagi seluruh kalangan masyarakat untuk bergabung sebagai agen inovator dan mengikuti kegiatan Ayo Mengabdi. Kegiatan ini bisa menjadi salah satu langkah saya dalam mewujudkan keinginan membangun daerah tempat saya dilahirkan. Saya bisa menambah pengalaman baru, wawasan baru, dan juga banyak ilmu yang tentunya akan saya dapatkan dari kegiatan ini. Bertukar pikiran dengan sesama peserta maupun pihak MbangunDeso. Mempelajari bagaimana strategi dalam pengelolaan pembangunan potensi daerah. Lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan potensi yang dimilikinya. Mengambil banyak ilmu dari lokasi pengabdian nanti tentunya.
Kedepannya apabila saya menjadi bagian dari peserta ayo mengabdi ini dan telah melaksanakan kegiatan pengabdian di daerah nanti, tentunya saya akan memulai menjalankan apa yang telah saya rencanakan terkait gagasan saya untuk pengembangan daerah tempat saya lahir dengan tidak lupa untuk terus menambah wawasan, pengalaman dan ilmu saya serta memperluas jaringan agar saya bisa bekerjasama juga dengan orang-orang yang memiliki pemikiran sama seperti saya yang ingin membangun daerahnya agar menjadi daerah yang potensial dan produktif.
Saya berharap bisa menjadi bagian dari agen inovator Ayo Mengabdi dengan ketekunan, komitmen dan kontribusi untuk negeri yang senantiasa ada dalam diri saya hingga nantinya saya mampu membangun dan mengembangkan potensi-potensi yang ada di seluruh wilayah Indonesia khususnya di wilayah tempat kelahiran saya. Selamanya mengabdi selamanya menginspirasi.


MOTIVATION LETTER
PROGRAM PENGABDIAN 

Sebagai salah satu generasi penerus bangsa yang cinta akan bangsanya sendiri, tentunya memiliki impian-impian yang ingin diwujudkan baik untuk diri sendiri maupun untuk bangsa yang dicintainya. Sudah sepantasnya sebagai seorang pemuda memiliki rencana, progres dan tindakan nyata dalam membangun bangsa ini. Generasi penerus mengemban amanat cukup besar dari para pendahulu demi kelangsungan hidup, kemakmuran, keamanan dan kesejahteraan bangsa. Bukan menjadi generasi yang manja melainkan generasi yang mandiri, kreatif, inovatif, dan bekerjasama. Saya merupakan salah satu generasi penerus bangsa, saya sadar kelangsungan bangsa ini salah satunya tergantung bagaimana saya bertindak, maka dari itu saya tidak ingin menjadi pemuda yang hanya membebani bangsa tetapi turut andil dalam pembangunan bangsa.
Pendidikan merupakan salah satu bidang yang saya geluti sebagai salah satu langkah saya dalam membangun bangsa. Hemat saya, pendidikan merupakan pondasi utama pembentukan karakter individu dan juga bagaimana sebuah bangsa menjadi besar. Pendidikan mengajarkan kita menjadi pribadi yang memiliki tata krama baik, pengetahuan yang luas, potensi minat dan bakat bisa tersalurkan dengan baik. Maka dari itu saya meniatkan dalam hati untuk terus konsisten memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan bagi bangsa ini.
Alasan saya mengikuti kegiatan Ekspedisi Lombok yang diselenggarakan oleh 10000 Beasiswa Semarang tidak lain karena niatan saya untuk mengabdikan diri di dunia pendidikan serta langkah saya dalam mewujudkan salah satu impian yang saya torehkan.  Saya memiliki mimpi untuk membangun suatu lembaga pendidikan non formal yang memfokuskan anak-anak untuk belajar berdasarkan minat dan bakatnya sehingga materi-materi pelajaran yang dipelajari hanya materi pendukung minat dan bakat tersebut. Strategi, metode, dan cara mengajar pun tentunya saya ingin susun berdasarkan karakter individu di daerah tersebut karena saya yakin karakter setiap anak di seluruh wilayah Indonesia sangatlah berbeda sesuai dengan keragaman suku dan budaya yang ada. Kegiatan Ekspedisi Lombok ini merupakan salah satu kesempatan bagi saya untuk kembali melihat dan mempelajari bagaimana karakter putra putri bangsa serta mengobservasi apa yang dibutuhkan dan metode seperti apa yang bisa diteraokan untuk pendidikan khususnya wilayah Lombok. Tentunya kegiatan ini juga menjadi ladang kajian saya dalam mewujudkan impian saya membangun lembaga pendidikan yang sesuai dan tepat guna untuk putra-putri bangsa.
Kegiatan-kegiatan pengabdian sebelumnya juga pernah saya ikuti dengan tujuan yang sama untuk memperkaya pengetahuan mengenai karakter dan kondisi pendidikan suatu daerah. Pada tahun 2016 saya diberikan kesempatan untuk bisa bertandang di wilayah Papua tepatnya Kabupaten Asmat dalam program SM-3T. Selama 1 tahun saya megabdikan diri dan mempelajari karakter-karakter putra papua khususnya dalam pendidikan. Saya jadi tahu bahwa buku-buku dan materi yang diterbitkan oleh pemerintah di Jawa tidaklah bsia diterapkan di Asmat, kita hanya bisa mengambil materi pokok dengan memodifikasi sub materi dari kurikulum yang diterapkan yang tentunya harus disesuaikan dengan lingkungan tempat belajar. Awal tahun 2019 nanti saya juga diberikan kesempatan untuk bertandang ke wilayah Magelang tentunya untuk program pengabdian dan bidang yang akan saya geluti adalah bidang pendidikan. Kegiatan tersebut tentu kembali menambah wawasan saya mengenai karakter putra-putri bangsa khususnya wilayah Magelang. 

Kedepannya apabila saya menjadi bagian dari kegiatan Ekspedisi Lombok yang diselenggarakan oleh 10000 Beasiswa Semarang, saya akan menjalankan program-program yang sebelumnya saya susun dan sempat saya jalankan di program pengabdian sebelumnya, saya bisa kembali menambah wawasan saya terkait kebutuhan dan metode mengajar yang tepat untuk wilayah Lombok, dan yang terpenting jalan mewujudkan impian saya semakin terbuka lebar. Oleh karena itu melakukan yang terbaik untuk memenuhi harapan saya ini adalah dengan sikap konsistensi, pantang menyerah, kreatif, inovatif, bertanggung jawab serta komitmen yang tinggi tentunya dengan apa yang saya lakukan dalam mewujudkan impian saya dan sebagai kontribusi saya demi kelangsungan hidup bangsa.


itulah dua contoh motivation letter yang pernah saya buat, semoga bermanfaat.....
terimakasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1

 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI-NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN OLEH ASEP SAEPUL, S.Pd., Gr CGP ANGKAT...